destiny, here i am

11.45
kebangun dari tidur, pengen posting blog,
ya beginilah kalau mantan freelance writer, postingan satu belum selesai, sudah pengen posting yang lain, 

ceritanya hari ini tadi trainee di kantor pulang agak awal, setelah harus ketemu lagi dengan materi makro ekonomi, kebetulan pengajarnya ada acara sore, jadilah kami dipulangkan lebih awal.
pulang kantor sempet ngerjain file data diri batch 109, bikin group facebook, dan browsing sana-sini, sampai akhirnya habis sholat maghrib tidurrrr...sampaaai ini baru bangun.
ni mata, badan dan pikiran ngerti aja klo besok libur, kembalilah ke rutinitas bangun tengah malam seperti dulu :')

sedikit flashback materi makro ekonomi tadi pagi ya, ngebahas PDB, fiskal, moneter, inflasi..
itu materi semester berapa ya lupa, teori ini-itu ya gak inget sama sekali, jadi nyesel, kenapa dulu gak ngambil konsentrasi ekonomi moneter aja klo tau mau kerja di bank,
nyesel?
dulu sih pas awal-awal semester gak ada cita-cita jadi bankir ya, jadi ya kuliah cuma jadi aktivitas aja,
dateng kuliah, absen, rumpik sana-sini, ya cuma cari nilai.
jadilah itu matakuliah dasar sama sekali gak nancep. :(
bahkan akhir-akhir semester malah pengen kerja di departemen ESDM gara-gara ambil konsentrasi ekonomi sumber daya alam lingkungan dan energi.

nhah klo dikondisikan dengan kondisi sekarang, gimana caranya sih biar gak nyesel di belakang?

kebangun tidur tadi entah kenapa malah gak kepikiran sama monthyversary, biasanya tiap tanggal 6 pasti exited berlebihan.
kebangun tadi malah keingetan sama temen-temen sekelas batch 109, sama materi harga berlaku dan harga konstan yang tadi ditanyain tp gak bisa kejawab, sama kekhawatiran test tiap-tiap materi.

sebenernya ngeposting soal batch ini rawan juga lho, beberapa sudah tau blog ini, jadi mau curhat juga kudu ati-ati, (oi yang lagi baca, comment ya, jgn stalking aja :p )

sama kayak pas jungle survival kemarin, dari kelompok biru aja saya dapat pelajaran berharga, bertemu 5 orang lain yang luar biasa dengan ketidakbiasaannya,
dari hari ke hari trainee kembali bertemu orang-orang yang semakin luar biasa.
apa ya, mereka ini baik-baik semua.

walaupun secara garis besar gak akan bisa mengenal orang hanya dalam waktu 2 minggu,
tapi kelihatan lah mana orang baik, mana setengah baik, mana pura-pura baik.
saya sendiri pribadi berkeyakinan bahwa setiap orang itu baik, hanya lingkungan yang mempengaruhinya.

disini saya bertemu orang-orang yang sangat mengapresiasi orang lain, ramah, mudah sekali berucap terimakasih, dan keistimewaan-keistimewaan lain yang gak saya temui di bangku perkuliahan.

beberapa kali saya sempet mengernyitkan dahi tiap berinteraksi sama orang lain,
ada ya orang sebaik ini, ada ya orang seramah ini, ada ya orang sehebat ini.

tanpa bermaksud merendahkan kondisi lingkungan di perkuliahan dulu,
dunia saya saat ini teramat jauh lebih kondusif, teramat jauh lebih produktif, dan yang jelas teramat jauh lebih nyaman.

lantas, kenapa saya bisa ada disini?
apakah ini jawaban atas doa saya pada Tuhan atas ketidaknyamanan di kondisi perkuliahan dulu?
yang jelas, yang saya yakini, ini adalah fase takdir berikutnya yang harus saya jalani, fase proses yang harus ikhlas saya ikuti, dan ya, harus saya nikmati.
let God do the rest.
bukankah manusia hanya hidup menjalani dari jalan takdir satu ke jalan takdir lainnya?


Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban,
 “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”