Sabtu, 31 Desember 2011

last day

31 Desember 2011

semoga, 2012 menjadi tahun yang lebih baik, itu saja. :)

Kamis, 06 Oktober 2011

RectoVerso

Kalau Anda mengikuti berita beberapa hari ini, tentu mendengar wacana "Kawin Berjangka Waktu" di Meksiko. Memang sepintas kebijakan tersebut terdengar Aneh, Unik dan Nyleneh. Jadi, Ibu kota Meksiko, Meksiko City, ternyata merupakan salah satu kota di dunia dengan tingkat perceraian tertinggi. Menurut Reuters, hampir separo dari pernikahan yang tercatat resmi berakhir dengan perceraian. Perceraian tersebut biasanya terjadi di dua tahun pertama pernikahan. Untuk itu pula, pemerintah setempat saat ini tengah membahas kemungkinan calon mempelai di Meksiko untuk menentukan jangka waktu pernikahan mereka. Semisal si calon mempelai menyepakati angka dua tahun, setelah melewati masa itu, kalau cocok ya diperpanjang, kalau tidak..ya tinggal pisah.

Saya sendiri sempat gimana gitu sama wacana itu. Khususnya sama si calon mempelai. Kalau calon mempelainya gak “bermasalah”, pemerintahnya tentu gak berniat membuat kebijakan itu kan. Harusnya kan gak perlu sampai gitu ya, harusnya. Dalam arti, sebenarnya kalau sudah memutuskan untuk menikah, harus siap, dalam jangka waktu panjang, sebut saja selamanya. Lha kan ada kesan cuma coba-coba nikah gitu sampai bikin jangka waktu. Harusnya lagi, kalau sudah sampai tahap menikah, you have to find your RectoVerso.


Peminat Dee (Dewi Lestari) pasti sudah mafhum sama istilah ini. RectoVerso--pengistilahan untuk dua citra yang seolah terpisah, tapi sesungguhnya satu kesatuan--. Saling melengkapi.


Novel dengan 11 cerita dan 11 lagu ini, baca saja penggalan cerita “peluk”.

“Aku menyayangimu seperti ku sayangi diriku sendiri, bagaimana bisa kita ingin pisah dengan diri kita sendiri?”

“Aku tidak ingin bersamamu hanya karena enggan sendiri. Kau tidak layak untuk itu. Seseorang semestinya memutuskan bersama orang lain karena menemukan keutuhannya tercermin, bukannya ketakutannya akan sepi."

Atau penggalan kalimat dalam lagu “firasat”..

“Akhirnya, bagai sungai yang mendamba samudera, ku tahu pasti ke mana kan ku bermuara.”

061009-061011
Happy 2nd Anniversary, My RectoVerso in Person.



Jumat, 16 September 2011

takdir perempuan?

second gender atau the other sex memang layak disematkan untuk perempuan, entah kenapa, memang mereka sebenarnya memang harus menerima nasib untuk selalu mengalah, menerima keadaan, dan legowo.

entah di bidang apapun, karier, kepemimpinan hingga (tentu saja) rumah tangga nantinya. adat masyarakat tentu tidak akan dengan begitu saja menjadikan laki-laki sebagai kepala rumah tangga kalau mereka tidak mampu menyandang predikat itu.

masalahnya, tidak semua laki-laki dengan arif dan bijaksana melaksanakan "tugas" itu. perempuan-perempuan yang "vokal" tentu akan mengalami shock ketika harus menyadari dirinya hanya menjadi "bawahan".

tapi kodrat tetap saja kodrat. setiap perempuan pasti dianugrahi kemampuan untuk menyeimbangkan antara keinginan pribadi dengan keinginan pemimpin rumah tangganya kelak. perempuan pasti diberi kemampuan untuk memanage emosi, keinginan dan mimpi mereka.

semoga setiap perempuan menyadari bahwa mereka merupakan makluk luar biasa ditengah stigma adat masyarakat yang ada.


And where are you now, now that I need you?
Tears on my pillow wherever you go
I’ll cry me a river that leads to your ocean
You never see me fall apart
In the words of a broken heart
it’s just emotion taking me over
Caught up in sorrow
lost in the song
but if you don’t come back
Come home to me, darling
don’t you know there’s nobody left in this world tohold me tight
nobody left in this world to kiss goodnight
Goodnight, goodnight
(emotion-destiny's child, beegees)

Selasa, 16 Agustus 2011

saudara

KKN Desa Sumodikaran
Nothing unspecial... :)

Rabu, 15 Juni 2011

NYLEKIT ala MAHASISWA

nylekit itu
waktu udah bangun pagi buta (06.45),
buru2 mandi gak sarapan ngebut ngampus eh dosen gak dateng..batal kuliah..

nylekit itu
waktu udah panas-panas kentang ke kampus jam 1
eh si pak dosen baru mulai ngajar jam 3..

nylekit itu
waktu udah ngoyo ngapalin isi power point buat presentasi eh gak jadi maju..

nylekit itu
waktu begadang gak tidur belajar buat ujian eh nilai tetep aja 65..

nylekit itu
waktu ujian, temen yang nyontek temen yang gak belajar nilainya jauh lebih bagus..

dan nylekit itu adalah
waktu ada cowok idaman nge-add fb
dan aku lagi dalam kondisi in a relationship..
*eh yang terakhir ini bukan aku, tapi cerita temen. :)

tapi, se-nylekit-nylekitnya jadi mahasiswa..
tetap semangat ya demi gelar sarjana! ^^

Senin, 13 Juni 2011

gombal #1

"jika mencintaimu adalah salah,
maka aku memilih untuk tak akan menjadi benar"
(,")(",)

mondaymorning

for some reason,
this morning I woke up and felt like a "mild".
as usual, I went straight to my phone,
and make sure there is "something" from you there.

we have 18 months more together,


I'm really pleased
with this relationship.
sometimes we are often fighting argued,
but you always managed to make me fall in love again with you. again and again.


Man is Good

FAMILY MAN,
Menghabiskan banyak waktu dengan keluarga.
Entah mengapa, mereka selalu terlihat lebih menarik.
Selalu! (",)

Minggu, 12 Juni 2011

alone

"Aku ingin menghilang, sejenak pergi.
Sekedar ingin tahu kamu mencariku,
atau malah tidak berbuat apa-apa dan hanya diam."

Jumat, 25 Februari 2011

***

pengen cepet lulus dan pergi dari lingkungan yang sama sekali tidak kondusif ini.

Senin, 21 Februari 2011

jalan bercabang

01.00 am
saya tidak mau memulai, sama sekali tidak.
saya hanya ingin menunggu..
mungkin untuk sekedar berkata, "terimakasih"..
untuk 1 tahun lebih, untuk senyum, untuk keberhasilan, dan untuk untuk yang lain..
yang begitu indah ini..

lihatlah,
didepan kita, sudah ada jalan yang bercabang..
entah ujung jalan siapa yang lebih hijau..
pun tak ada yang tahu apakah jalan itu akan berujung (lagi) nantinya..

maaf saya menyerah menemanimu melewati jalan yang sama..

"single means happy means beautiful means fun, yeah!"
"but i will never delete you from my lovely people list"
taken from : http://rainyoftheday.blogspot.com

Minggu, 30 Januari 2011

Perempuan dan Pembangunan

*dimuat di Jawa Pos, For Her, Kamis 27 Januari 2011

Persoalan perempuan, selalu menarik untuk diperdebatkan di tengah berlangsungnya perubahan. Ketika membicarakan tentang perempuan, maka secara langsung selalu menunjuk kepada salah satu dari dua jenis kelamin, meskipun di dalam kehidupan sosial selalu dinilai sebagai “the other sex”. Marginalisasi perempuan yang muncul kemudian menunjukkan bahwa perempuan menjadi “the second sex “ yang keberadaannya sering tidak diperhitungkan.

Dalam konteks pembangunan telah melahirkan kemajuan bagi kaum perempuan yang ditandai oleh keterlibatan mereka yang semakin besar dalam berbagai aspek kehidupan. Kesejahteraan perempuan juga semakin membaik dari hari ke hari. Semakin banyak perempuan yang terlibat dalam pekerjaan-pekerjaan penting. Namun, di sisi yang lain, pembangunan juga telah melahirkan diferensiasi dalam kehidupan perempuan. Kesempatan yang terbuka untuk perempuan tampak tidak merata. Perbedaan kualitas khususnya dalam hal pendidikan dan akses telah membentuk berbagai macam kelompok perempuan, dari kelompok perempuan yang tidak mau atau tidak bisa terlibat dalam pekerjaan publik, perempuan yang terkungkung di pabrik-pabrik atau mereka yang bekerja menjadi pembantu rumah tangga, hingga kelompok perempuan profesional yang sukses dalam berbagai bidang.

Dari data Sensus Penduduk Antar Sensus 2005 memang disebutkan bahwa jumlah penduduk laki-laki di Indonesia pada 2005 lebih banyak bila dibandingkan penduduk perempuan. Penduduk laki-laki sejumlah 109,613,519, sedangkan penduduk perempuan sejumlah 108,472,769. Namun demikian, ternyata pada usia produktif (usia 15-64tahun) ternyata jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibanding laki-laki. Penduduk laki-laki sejumlah 72.151.865 sementara penduduk perempaun usia produktif sejumlah 72.285.694.

Lina Sudarwati dalam jurnalnya yang berjudul, “Wanita dan Struktur Sosial” mengungkapkan bahwa fenomena perempuan bekerja di Indonesia cenderung terlihat di kalangan ekonomi rendah terutama di pedesaan. Adapun yang mendorong mereka bekerja terutama disebabkan oleh kondisi ekonomi keluarga.

Sementara pekerja perempuan yang terserap di sektor industri kebanyakan bekerja sebagai buruh ataupun pekerjaan yang membutuhkan ketelatenan namun dengan upah yang rendah, misalnya bagian pengepakan barang, tanpa memerlukan pendidikan tinggi. Sedangkan bagian yang memerlukan pendidikan tinggi masih didominasi pria. Berdasarkan kenyataan ini diperlukan adanya suatu kebijaksanaan mengenai peningkatan potensi kaum perempuan agar kualitas pekerja perempuan dapat sebanding dengan kaum pria.

Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) juga menyebutkan bahwa selama tahun 2000-2007 peluang kerja di Indonesia telah mengabaikan kesetaraan gender. Sebagian besar tenaga kerja perempuan bekerja pada sektor ekonomi informal yang tidak produktif dan berupah rendah. Menurut Kee Beom Kim, analis ekonomi dari ILO, salah satu implikasi kesenjangan gender dalam kesempatan kerja adalah ketidakadilan patokan upah yang diterima laki-laki dan perempuan. Upah rata-rata buruh perempuan tidak meningkat sejak 2001, setelah pernah naik 69% pada 1995. Perempuan hanya mendapat 75% dari pendapatan laki-laki.

Berarti harus ada perubahan struktural, dimana sistem patriarkal yang cenderung “menganak-emaskan” lelaki harus ditinjau kembali. Peran perempuan dan lelaki tidak lagi dipisahkan secara dikotomis, tetapi perlu adanya pembagian peran yang saling menguntungkan, karena pada hakekatnya terselenggaranya kehidupan keluarga dengan segala faktor sosial ekonomi yang mendukungnya menjadi tanggung-jawab bersama.

Untuk itu agar potensi kaum perempuan meningkat, maka perlunya kesempatan bagi perempuan untuk mengikuti pelatihan. Keringanan pajak bagi perusahaan agar bersedia berinvestasi pada bidang pendidikan dan pelatihan kaum perempuan. Peningkatan investasi dalam bidang pendidikan dan latihan akan berdampak pada peningkatan kualitas pekerja perempuan.

Minggu, 23 Januari 2011

batu, gunting, kertas


orang diciptakan berbeda.
itu sudah takdirNya.
alangkah indah jika kita mampu saling meredam ego, menyelaraskan perbedaan yang ada.

batu tidak akan bisa dilawan gunting apalagi sesama batu, mending menjadi kertas, sementara. :)

Sabtu, 08 Januari 2011

---

Engkau disedihkan
oleh penistaan orang
yang kau jadikan gantungan
kebahagiaanmu.

...Memang,



Penistaan oleh kekasih hati
adalah sembilu yang terkejam.

Tetapi,

Retaknya hatimu itu adalah
sesungguhnya celah masuknya
kasih sayang Tuhan
yang akan menyelamatkanmu.

Pedih ini memang harus kau alami,
agar engkau tak menghambakan diri
kepada keinginanmu untuk dicintai
dengan menelantarkan hakmu
untuk berbahagia.

(Mario Teguh)

Minggu, 02 Januari 2011

ASAP

2011.
Mungkin diantara kita sudah banyak yang tidak menjejak bumi. melupakan kulitnya, bahkan muasalnya.
sedikit flasback tiada salahnya.
bahwa kita pernah menjadi emas pada masa itu.

Uthe' n friends, proudly present : Ost. ASA

*lagu2 lainnya masih dalam proses mau aku share lewat 4shared.. :)