Jumat, 31 Desember 2010

Mie Instan dan Anak Kost

well, saya anak kost.
sudah 2 tahun lebih menetap di Kota Surabaya, cukup jauh dari kota asal saya.

karena peran saya sebagai anak kost, jadi gak ada salahnya saya nge-post soal mie instan.


*buat kamu-kamu anak kost, (mayoritas anak kost normal), pasti gak asing sama benda satu itu.

menurut wikipedia, mie instan adalah mi yang sudah dimasak terlebih dahulu dan dicampur dengan minyak, dan bisa dipersiapkan untuk konsumsi hanya dengan menambahkan air panas dan bumbu - bumbu yang sudah ada dalam paketnya. Mi instan diciptakan oleh Momofuku Ando pada 1958, yang kemudian mendirikan perusahaan Nissin dan memproduksi produk mi instan pertama di dunia Chicken Ramen (ramen adalah sejenis mi Jepang) rasa ayam.

*ribet ya : klo bahasanya anak kost,
mie instant itu makanan siap saji murah meriah, hanya dengan 1500 perak, elu udah bisa kenyang. titik.

tapi sayangnya, stigma di masyarakat mengatakan klo mie instan itu mengandung zat-zat yang berbahaya buat tubuh, plastik lah, zat kimia yang lain lah.

--> tipe anak kost 1 : bakal masa bodoh sama stigma yang berkembang itu.
--> tipe anak kost 2 : ih, iya ta? okelah gue gak bakal makan mie instan lagi!

sayangnya lagi, mayoritas anak kost pasti termasuk tipe 1 (tanya pada diri masing-masing ya).

nah, saya sendiri juga mengakui klo saya termasuk anak kost tipe 1,
prinsip ekonomi : dengan pengorbanan yang sedikit mungkin memperoleh manfaat yang besar--> mendukung banget anak kost tipe 1.

beberapa waktu lalu saya semakin antusias untuk bikin artikel tentang mie instan, pasalnya, di tiap mini market yang saya kunjungi, deretan mie instan menguasai rak-rak barang dagangan. yah gimana anak kost gak tergila-gila sama mie instan? penawaran melebihi permintaan.

biar sedikit lebih tenang, kapan hari saya searc mengenai kandungan mie instan. dan percaya atau tidak, beberapa mie instan justru mempunyai kandungan gizi yang baik lo.. mi instant yang sudah mendarah daging dan menjadi salah satu makanan pokok di Indonesia ternyata memiliki kandungan kadar gizi yang cukup banyak dan berguna bagi tubuh.

Namun yang perlu diketahui adalah bahwa kebutuhan gizi untuk tiap-tiap orang adalah berbeda-beda dan dalam tiap bungkus mie instant belum tentu memiliki kandungan yang sama persis seperti pada informasi nilai gizi pada kemasan pembungkus. Dari info gizi tersebut seharusnya kita dapat melengkapi kekurangan gizi dari tiap bungkus mi instan dan menghindari kelebihan kadar gizi pada tubuh kita.

Untuk menambah protein kita dapat menambahkan telur atau kornet pada mie instant yang dimasak. Jika ingin menambah serat kita bisa tambah sayuran seperti daun sawi, daun bawang, bawang goreng, dsb. Semua dapat disesuaikan dengan mudah untuk mendapatkan gizi yang tidak didapat dari satu bungkus mi instant.

Tapinya, tetep aja kan kudu waspada.

gak bisa dong kita cuma percaya sama satu artikel.

ininih ada cara MengHilangkan Racun di Mie Instant

Bagi yang tidak memiliki dana lebih untuk membeli makanan sehat, maka biasanya mie instan-lah yang jadi pilihan (kebiasaan anak kosan nih..). Berikut ada beberapa tips yang bisa membantu kamu untuk mengurangi kadar ‘racun’ yang terkandung di mie instan. Mari kita simak bersama. Didihkan air yang agak banyak.

Tunggu sampai air benar-benar mendidih. Setelah itu, pisahkan air menjadi dua bagian (tuang ke dalam dua panci berbeda). Masukkan mie ke panci pertama (atau panci pencuci lilin mie), dan didihkan kembali. Tunggu hingga air menjadi agak menguning (ini tanda bahwa lapisan lilin yang terdapat di permukaan mie instan mulai luntur). Setelah itu, angkat dan tiriskan.

Jika kamu menginginkan mie instan kuah, masukkan mie yang telah ‘dicuci’ ke dalam panci kedua, didihkan sebentar, sambil menambahkan sayur atau telur jika kamu suka.

Nah, dijamin mie instan lebih ‘aman’ jika dimasak hingga dua kali. Selamat mencoba! :-)

Selasa, 28 Desember 2010

Desemberku

Do you remember..?
When we were dancing in the rain in that December..

Desember 2009,

Es Jus Jumbo Daerah Darmo..

Rintik-rintik hujan..

Desember 2009,

Kebanjiran selutut, Ngagel Selatan..

(Masih) hujan rintik-rintik, sepatu kita sama2 terendam..

Desember 2009,

Kost2anku orange..

Minum kopi berdua..

yes I remember
The way you drank you coffee,
I remember
The way you glanced at me, yes I remember
When we caught a shooting star,
yes I remember
When we were dancing in the rain in that december
And the way you smile at me,
yes I remember..

( I Remember-Mocca)


Desember 2010,

Minimarket favorit kita..

(dan masih tetap hujan rintik-rintik),

Kamu masih denganku.. ^o^

GREEN CAMPUS

Setelah membaca notes rekan saya : http://www.facebook.com/editprofile.php?sk=contact&success=1#!/note.php?note_id=468777217955 , alangkah baiknya kalau tiap-tiap kampus di Indonesia menerapkan apa-apa yang telah dilakukan Universitas Indonesia (UI).


UI memang layak menerima penghargaan tersebut, dan yang harus dilakukan universitas-universitas lain adalah mengikuti atau bahkan melakukan lebih dari apa yang dilakukan UI.

Seperti di Universitas Airlangga, Surabaya, tempat Saya menuntut ilmu, bisa mulai menerapkan kampus hijau (green campus) dengan cara :

1. menerapkan car free day di lingkungan kampus, dimana pada satu hari tertentu di tiap minggu para akademisi, baik dosen maupun mahasiswa dilarang menggunakan kendaraan pribadi kekampus. hal ini diharapkan mengurangi emisi karbon yang dikeluarkan per kendaraan.

2. perluasan lahan parkir untuk sepeda, dimana hal ini diharapkan mampu meningkatkan minat kalangan akademisi untuk lebih menggalakkan program "bike to campus".

3. program-program "green campus" lainnya seperti pengurangan penggunaan cahaya lampu dan perluasan penggunaan kaca, serta pengurangan penggunaan air.

Let's make aour campus be a green campus and save our country.. ^^


Sabtu, 25 Desember 2010

saya di 2010

sekarang malam natal, tapi gak ketemu sinterklas...klo ketemu pasti deh ane minta dibeliin superjack si burger superdahsyat di tonyjack..

tiba2 pengen ngepost lagi....

2010 sudah akan berlalu.
walaupun ada yang tidak sesuai target, namun dengan apa yang ada di dalamnya, 2010 tetap mempesona.............

flashback ah,
saya di 2010..

Saya sebagai Pemimpin Umum LPPM Sektor FEB UA













februari 2010-desember 2010, waktu yang sangat berharga..
di Sektor, bayangin, buanyak banget yang bisa didapet..
temen baru mulai angkatan 2003-2010 dari berbagai jurusan, ilmu mengenai tulis-menulis, link dari universitas A sampe Z, and many more.. ya, saya beruntung pernah ada di GKM lt.2 ruang sempit tapi penuh arti itu..

berbekal jabatan PU itu, saya juga pernah *3kali* jadi pembicara di ITS lo, ngecepret soal jurnalistik dan tulis-menulis..










walaupun sibuk *ato sok sibuk* jadi ketua ormawa, tapi IP tetep kudu dijaga donk.. alhamdulilah-nya IP saya semster 4 = 3,29..... lumayan kan? :)) *maaf belom foto KHS*

di 2010 saya juga nyambi kerja lo..kerja partime, jadi penulis dan editor di majalah Climagz...gak lama, cuma dr bulan november 2009 - mei 2010 klo gak salah..
tapi pengalamannya banyak juga,... enak lah kerja di majalah. :-)










di sekitar bulan Juli, mulai tertarik lagi buat ikutan lomba karya tulis ilmiah (LKTI). niatnya siih simpel, ajang coba-coba...sambil belajar, latian nulis, sapa tau lolos..kan bisa jalan-jalan gratis keliling Indonesia... :)
eh ternyata Tuhan punya rencana lebih, dikasih deh kelebihan alias dapet juara..

Saya sebagai Juara 3 Lomba Karya Tulis "the 7th Hipotex-R 2010", IPB










salah satu yang paling membanggakan menurut saya, juara 3 di IPB. gak nyangka banget awalnya... sainganya aja nakutin, dari Unair aja yang berangkan kakak-kakak kelas yang udah..beeehh gak usah diraguin lagi ilmunya.
tapi ternyataaa...kemampuan public speaking juga berpengaruh gede lo buat lomba-lomba begituan..
dengan modal jago ngomong *tapi tetep ada dasarnya lo ya* saya dan tim *sama Danar* bisa dapet juara 3.. :-)

next, berangkat juga noh saya ke Solo.. ikutan LKTI di UNS, sama Danar sama Fula..
alhamdulilah lagi.. dapet juara 1.... *JURUSAN EP ITU KEREN TAUK* :-)

Saya sebagai Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah, "4th ALCOFE" UNS Surakarta














hmm...2010 emang berkesan banget....
banyak kenangan indah, mengesankan dan gak bakal bisa dilupain..

last but not least....
saya di 2010 tetap menjadi pacar yang baik, nurut, dan setia loh... :p












bagaimana dengan 2011? mari kita bikin kenangan-kenangan yang jauh lebih mengesankan! :-)

Senin, 13 September 2010

untitled

saya pikir sudah bukan waktunya membahas, memikirkan atau mempermasalahkan ketidakmenyenangkanmu lagi.

saya bahagia.

itu saja sudah cukup.

Selasa, 07 September 2010

Never say, "It would be forever"

because,

We'll never know tomorrow ...

We're just struggling to make it still growth and alive.

Senin, 06 September 2010

ANTUSIAS vs 4L4Y

beberapa orang salah mendefinisikan beda antara antusias dan alay.

lihat beberapa definisi orang mengenai keduanya dibawah ini :

*Antusias thu lbh ke adj buat sesuatu yg km excited. Kalo alay bnyk persepsi mulai dr anak layangan, ampek org yg suka ma band2 ga jelas jg diblg alay, ada jg yg blg alay itu org yg suka nulis dgn bhs ga jelas n susah d baca. Ya ttp beda atuh neng.. Alay means agak ndeso. (Tya Dynastya) -->
eh tumben ni ex-girlfriendnya kucing ngoment di statusku.

*alay?!?! gk lebay mksd ka'uthe?!?! zztt....hehe. klo antusias sm lebay bru mirip,, sm" brarti berlebihan klo antusias sm alay beda jauh....:D (Friska Fauzy) --> eh neng mantan teman sekerja, gmn kabar tempat kerja kita? kamu udah cabut juga ta? :)

untungnya (menurut saya) 2 orang tersebut gak terlalu salah dalam mendefinisikan. bener juga klo alay a.k.a 4L4y means agak ndeso, bener juga klo antusias disebut agak lebay (lebay beda sama alay ya!).

termasuk saya. oo tidak tidak, saya yakin saya bukan termasuk golongan orang yang salah mendefinisikan, tapi saya korban dari kesalahan definisi mayoritas-mayoritas orang tersebut.

jadi, jangan salahkan klo beberapa orang tetap antusias mengungkapkan ke-excited-annya seperti biasa, tetap lebay mengungkapkan kesenangannya akan sesuatu. jangan judge mereka sebagai orang 4L4y donk.. kan, ANTUSIAS beda banget sma 4L4Y..

"Success is the ability to go from failure to failure without losing your enthusiasm." kan? bukan "Success is the ability to go from failure to failure without losing your alaysm." :)

"banyak hal dimulai dari makan bersama"

tadinya mau ngepost gila2an, alay2an, heboh2an..secara..

tapi gak ah. saya sudah 20 tahun. :)

senangnya abis merayakan ulang tahun sodara perempuanku tadi. sembari buka bersama.

yang spesial, makan kali ini ketambahan satu "anggota keluarga" baru..

ya, saya mengenalkannya pada ibu saya dengan istilah "pacar".

*dia smp bela2in beli kemeja sama sandal baru buat ketemu (katanya) calon mertuanya. hehe

ini cuma makan bareng kok. dia mengenal keluarga saya. keluarga saya mengenal dia. untuk pertama kalinya.

gak ada yg perlu dilebih2kan, gak perlu smp foto2 trus di tag di situs jejaring sosial, gak perlu smp update status yg ada linknya dia, ato bla bla bla.... :)

-whatever happens, you will always be the best, the best i have ever had-

o iy, hapyy 11 months current relationship y sayang.. :)

Kamis, 02 September 2010

iya gak papa, iya gak papa dan ya gak papa..

tiga kata itu tidak diucapkan oleh wanita yang lemah.
bukan terlontar oleh perempuan yang cengeng,
pun tak keluar dari bibir turunan hawa yang tertindas..

tiga kata itu diucapkan oleh wanita yang telah menggunakan hatinya.
terlontar oleh perempuan yang belajar iklas menerima.
dan keluar dari bibir turunan hawa yang telah memilih untuk mencintai dengan sepenuh hati..


*gadis itu mengucap "Iya gak papa.." cukup kerap..
terakhir si gadis mengucap dengan peluh air mata mengalir..malam ini.

gadis itu bukan gadis lemah, pun sekali lagi bukan gadis yang cengeng atau tertindas.
bukan!
gadis itu hanya sudah tidak sanggup untuk berpura-pura menjadi kuat.


sayang, gadis itu terlampau mencintai kekasihnya..

Selasa, 31 Agustus 2010

duniamu luas, jek.

sadar gak sih, beberapa orang terlalu fokus pada satu masalah. mereka kadang memebesar-besarkan satu masalah kadang tanpa memikirkan how to get a solution.

yang terberat dari suatu masalah bukanlah masalah itu sendiri, tapi bagaimana menyelesaikan masalah tersebut. lawas jeh, semua orang pasti tau itu. tapi, skali lagi itu hanya teori..menerapkannnya ternyata tidak semudah membalikkan telapak tangan.

mungkin itu sebabnya penghuni rumah sakit jiwa semakin sesak, walaupun cukup sulit juga untuk menemukan data statistik berapa jumlah orang sakit jiwa dan berapa jumlah rumah sakit jiwa di Indonesia 2010 ini.

banyak orang-orang bermasalah. yaa...defini imbuhan ber- pada kata "bermasalah" artinya memiliki masalah.

duniamu luas, jek..
sebagai makhluk paling sempurna di jagad raya ini kamu gak pantas terlampau bersedih hanya karena satu masalah. diatas langit masih ada langit, dibawah tanah masih ada tanah.

coba alihkan fokusmu dengan beberapa hal lain yang menyenangkan, coba liat foto-foto kucing di seacrh engine yang lucu-lucu itu, coba liat barang-barang apa yang telah kamu miliki di usiamu sekarang, coba bayangkan hal-hal paling menyenangkan yang pernah kamu alami, cobalah hirup nafas dalam-dalam..iklaskan masalahmu.. cheers up, baby! :)

Selasa, 24 Agustus 2010

*setiap orang ingin bahagia*

tak terkecuali.

perempuan biasa, mahasiswa semester 5, lelaki miskin, pun penarik becak di jalanan ingin bahagia.

jika kamu terikat dengan orang lain, buat dia bahagia.

jika kamu tidak bisa membuat dia bahagia, minimal, jangan halangi dia untuk bahagia dengan caranya sendiri.


Ya, Saya Jatuh Hati pada Pantai.. :)

ombak-biru-jernih

saya jatuh hati pada pantai.

pada ombaknya..
akan birunya..
dan untuk kejernihannya..

perjalanan dimulai ketika saya sudah tidak tahan menjejakkan kaki di buliran pasir pantai. pantai apapun itu.

tidak saya sia-siakan kunjungan saya ke Malang beberapa waktu lalu, tepatnya 20 Agustus 2010. tanpa babibu saya kuatkan niat untuk berkunjung ke pantai Balekambang. Pantai Balekambang terletak di Kecamatan Bantur 65 km, sebelah selatan kota Malang.

hmm....saya hanya bisa menarik nafas dalam-dalam. menghirup udara yang indah itu. mengecap keluarbiasaan pantai itu, seperti biasa.









pukul 15.00
perjalanan sedikit nekat ini dilanjutkan ke Pantai Ngliyep.
Pantai ini berjarak sekitar 62 km dari Kota Malang, yang lebih tepatnya terletak di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomuyo. Pantai Ngliyep merupakan pantai dengan hamparan pasir putih yang berkilauan dan terlihat sangat menawan, apalagi disertai dengan deburan ombak yang menerpa tebing-tebing terjal di tepian pantai yang menambah semarak suasana di pantai Ngliyep.





saya jatuh hati pada pantai.

pada ombaknya..
akan birunya..
dan untuk kejernihannya..



Jumat, 23 Juli 2010

apa beda universitas sama institut?

ngg..pertanyaan ini muncul pas lagi muter2 di salah satu institut negeri yang ternama di Surabaya (eh bego banget klo ga tau). Institut negeri di Surabaya cuma ITS bukan sih. o iya, ITS itu bukan Institut Teknologi Surabaya lho yaa..melainkan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Klo Institut yang ternama di Surabaya itu ITS, nha untuk universitasnya Universitas Airlangga lah...hahahaha almamater sendiri. Universitas yang diresmikan tahun 1954 (sampai hafal gara2 abis ngedit history line ni universitas) ini punya 3 kampus. Kampus A, B, C.
Eh yang lebih superior, ni Universitas lagi punya proyek gede, yakni pembangunan Rumah Sakit(RS). Konon, RS yang dibangun di lahan Kampus C itu merupakan yang pertama di Indonesia lho.. Maksudnya, Airlangga sebagai universitas pertama di Indonesia yang mendirikan rumah sakit sendiri. UI aja sebagai universitas tertua di Indonesia baru akan membangun, nha UA (Universitas Airlangga) RS'nya udah mau jadi noh... *keren*

eh kok jadi agak gak nyambung sama judulnya..

setelah search sana search sini, ternyata ketemu deh.
intinya gini,
klo universitas itu terdiri dari beberapa disiplin ilmu. misalnya klo di UA kan ada Ekonomi, Kedokteran, Hukum, Farmasi dan yang lainnya. nha itu yang dinamain beberapa disiplin ilmu.
sementara klo Institut itu satu bidang ilmu doank. ITS tuh bidang teknologi
. contoh lain IKJ itu cuma satu bidang ilmu, kesenian.

pikir-pikir agak gak penting juga ngepost beginian, tapi toh waktu aku tanya ke beberapa temenku, mereka juga bingung perbedaan antara universitas sama institut.

mungkin pertanyaan derivatif lain yang bakal muncul adalah : MANA YANG LEBIH BAGUS, UNVERSITAS ATAU INSTITUT?
tar yaaa...aku cari dulu jawabannya. :)

Kamis, 22 Juli 2010

saya ingin berada di 5 bulan dari sekarang. cepat!

masa jabatan saya tinggal (ato tepatnya masih kurang) 5 bulan lagi..

ingin segera menyelesaikan amanah dengan cepat tapi tetap semaksimal mungkin.

masih ada Airgun, out newest product.. sama DPP, our big event (i hope so).

KEEP SPIRIT! KEEP NYEKTOR! Osh..

Rabu, 21 Juli 2010

it's mine, my own blog. :D

eh kok banyak yang bilang post-postanku lebay..hihi

mumpung yang dibicarain gak pernah baca kok. :D

satu lagi,
di post ke sekian.. (yang duluuu banget) pernah aku sebutin juga klo blog itu emang buat sarana curhat.

jadi klo pengen baca tulisanku yang gak lebay, beli donk MAJALAH SEKTOR FEB UA. disana banyak noh tulisanku sesuai EYD sampai titik koma tanda bacanya bener semua. Cuma 10ribu. hihi

atau klo pengen ngomentari tulisanku yang lebih serius, sini tak kopiin Karya Tulis Ilmiahku yang pernah jadi Karya Terbaik di LKTMI. haha nyombong.

aslinya gak masalah sih mau dibilang apa..

tetap menerima masukan kok. :)

hidup budaya menulis! :D

Selasa, 20 Juli 2010

Dan Dia Sudah Tidak se-Menyenangkan Dulu Lagi.

It’s feels like benang kusut (kata salah satu tulisan di blog temenku).

Sudah gak mau nunggu aku keluar dari kelas, sudah gak ada lagi ajakan jalan-jalan malam, gak ada lagi aku sebagai prioritasnya.. dan gak ada gak ada yang lain.

Emang klo udah berhubungan lumayan lama bakal kayak gini ya..?

Atau jangan2 aku yang berlebihan..?

Pernah aku sampai diomelin gara2 ngambek. “Ngambekmu itu gak masuk akal!” katanya. Yaa..aku emang ngambek (cuma) gara2 es teh. Gara2 dia gak mau nungguin aku keluar kelas cuma demi minum es teh dulu di kantin. Dia gak tau aja sebelum akau ngambek aku wes sebel dulu gara2 gak bisa ngerjain kuis statistik di kelas. Kan enak coba klo aku gak bisa ngerjain kuis tapi keluar kelas udah ada Dia yang nunggu. (ngarep).

Inget dulu sueneng banget soalnya Dia mbelain jemput aku di kost subuh2 buat nganter ke stasiun. He’s so perfect (waktu itu). Eh sekarang, tepatnya kemaren malem pas aku balik dari Madiun dia malah hampir telat jemput, gara2 apa? Oke makasih, Dia maen poker online.

It’s feels like benang kusut, atau mungkin aku yang mengkusutkan benang itu sendiri.

Smsku lama dibales (walaupun ini emang penyakitnya dari dulu), lupa jemput, koment status sana-sini padahal statusku sendiri gak dikoment, sampai badanku anget aja gak dipeduliin.

Well, sekali lagi, mungkin emang aku yang berlebihan.

Oke..aku yang berlebihan.

Kamu masih se-menyenangkan dulu, sayang..

Kamu masih se-menyenangkan dulu, mbulku..


Semoga.

Kamis, 15 Juli 2010

Saya, Sussy, dan Hobi Jalan-Jalan Saya.

Hmm.. aku punya hobi jalan-jalan lo, baru sadar. Yaaa..emang gak jalan-jalan yang extreem gitu. Aku gak pernah ke Karimun Jawa, seperti kebanyakan pehobi jalan-jalan yang lain. Gak pernah berkeliling dari satu pantai ke pantai yang lain, atau gak pernah juga menikmati kuliner di seluruh Surabaya. Terkait dengan finansial juga sih, maklum, predikat sebagai anak kost menghalangi untuk sekedar jalan-jalan ke destinasi yang jauh dan mahal. Hihi


Tapi, gak tau knapa y seneng aja sama jalan-jalan.


Apalagi pas suntuk.


Pernah sore itu, lupa tanggal brapa, pokoknya sore-sore sekitar jam 3 an. Bawaannya suntuk, kyaknya lagi sebel sama Dumbul (pacarku.red). Yawes, langsung muter-muter, wes pokoknya muter-muter ngikutin angin. Trus gak tau gimana ceritanya bisa nyampe Perak, Pasar Turi, trus muteeerrr hampir ke Suramadu. Hihihi


Sussy selalu setia menemani. Buat yang belom tau, Sussy (Suzuki Sylver, maksa bgt y) itu sepeda motornya bapakku yang diangkut ke Surabaya buat menemaniku baik dalam suka maupun duka. Hihi

Sussy baik lo, walaupun baru kuservis 6 bulan sekali (itupun karena ada servis gratisan), walaupun jarang kumandiin, ngisi bensin juga gak pernah full, tapi doski selalu ada disaat kubutuhkan. Hihihi


Hobi jalan-jalanku itu ngasal. Gak pernah yang direncanain dulu. Pepatah ”good plan is half work succesfully” gak berlaku buatku. Ide, ”Aku mau kesini” itu muncul seketika dan langsung dijalani. Namanya juga jalan-jalan.

Sayangnya, ide “mak bedunduk” itu gak disukai Dumbul. Sekali lagi, emang kita banyak perbedaan. Termasuk dalam hal jalan-jalan.


Pernah ya, malam itu pas lagi keluar sama Dumbul. Tiba-tiba hobi jalan-jalan dan hobi “mak bedunduk” ku keluar. Iseng aja aku ngomong, ”aku mau ke Gresik”. Namanya juga Dumbul, si Think-ker, dan si perencana, apa-apa kudu direncanain...apa-apa kudu dipersiapin. Yang kudapet malah omelannya. Hmfh.. :(


Yang enak itu waktu jalan-jalan sama Danar (berjenis kelamin cewek), salah satu temenku kuliah, temen SMA, kembaranku (karena ultah kita kebetulan sama). Sore jam 4 abis ujian EP, aku sms aja, ”mbar, jalan-jalan yuk”. Eh langsung ditanggepi. ”ayok..ayok..”. yaah..walaupun aku harus nunggu sekitar 15 menit Danar pulang kost dulu, at least, jiwa kita sama..semua itu gak perlu direncanain. Sampai pas pulang abis nganter dia ke Ketintang, tiba-tiba (lagi) aku nyeletuk, ”aku pengen naek komedi puter!” eh dia’nya langsung nanggepi, ”ayo ke Taman ******.” hmm...walaupun akhirnya batal karena pas parkir, pas parkir baru aja naruh motor naruh helm Si Dumbul sms mau ke kostku.. dan akhirnya aku ke Taman ******pun sama Dumbul, itupun setelah (sedikit) kupaksa. :s


Jalan-jalan itu enak tau.. dan yang lebih enak, jalan-jalan yang gak pernah direncanain. Satu lagi, cewek, apalagi cewek berbintang Pisces, itu demen dikasih surprise. Demen banget. Surprise bisa dalam bentuk ngajak jalan-jalan tanpa direncanain sebelumnya.


Yaa, Saya suka jalan-jalan, lebih suka lagi jalan-jalan yang gak direncanakan.


Ada yang mau ngajak Saya? :)


*Sussy setia setiap saat*

Senin, 12 Juli 2010

Budaya Madiun vs Budaya Surabaya

Oke, aku berasal dari Madiun dan sekarang tengah menuntut ilmu di kota pahlawan alias Surabaya. Buat yang belom tau Madiun, Madiun itu salah satu kota di provinsi Jawa Timur. Yang terkenal sama pecel’nya itu lo jeng, masa gak tau sih..

Sementara Surabaya, tentu hanya orang dudul yang gak tau Surabaya itu dimana, kota dengan sejuta pesonanya, karena panasnya yang masyaAllah luar biasa, karena keberuntungannya jadi ibukota provinsi Jawa Timur, atau mungkin beberapa orang mengenal Surabaya sebagai kota prostitusi (karena Dolly tentunya).
Hmm..ngomong-ngomong soal Dolly, jadi pengen kesana lagi.. (lho?)

Lanjut yaa…..

Aku menginjakkan kaki di Surabaya sejak tahun 2008. untuk mencari sesuap nasi demi susu anak di rumah. Ya Gak lah.. Ke Surabaya ya menuntut ilmu tadi jeh, kan udah aku jelasin di awal alinea..

Sudah 2 tahun di Surabaya masih aja merasa termajinalkan. (terminoritaskan atau merasa ada yang aneh kadang-kadang..).
Knapa? Yah...ada semacam beberapa perbedaan kultur antara
Surabaya sama Madiun.
beberapa hal tersebut disebutkan dibawah ini:

1. Surabaya bahasanya kasar jreng! (atau Madiun yang bahasanya terlalu halus atau Madiun yang terlalu medhok). Kota ini sampai terkenal gara-gara kemampuan warganya yang diatas rata-rata untuk ”misuh”. Beberapa kata yang termasuk kategori misuh adalah : CUK, RAIMU, GATEL, dan beberapa kata lainnya. Astaghfirullah.. hati aku teriris-iris mendengar kata-kata itu.. (hihi) :s

2. Kebiasaan muda-mudi Surabaya ”nyangkruk”. Hmm.. perasaan bapakku yang
Dirumah Madiun itu betah banget ngendon di rumah. Juarang banget cangkruk
sana, cangkruk sini, hinggap sana, hinggap sini. Lha cowok-cowok di Surabaya skrg? Hampir tiap hari kerjaannya cangkrrrrrruuuuukkkk tok. Tak pikir-pikir, apa gitu lo tujuannya cangkruk? Ngabisin duit iya. Buat rokok, ngopi, ngeteh, makan, ngemil, dan lain-lainnya. Trus gak bayangin, klo jangan-jangan besok ”suamiku orang Surabaya”, gitu apa ya tiap malem aku ditinggali terus buat cangkruk? Hm... mimpi buruk!

Well, mungkin telat aku baru nulis tentang perbedaan kultur ini sekarang. Mungkin karena lama-lama merasa risih juga sama perbedaan-perbedaan ini.

Tapi, bukankah hidup itu indah karena perbedaan pula kawan? Hhe..intinya, gak usah dipermasalahin kali ye tu perbedaan......

Nb : buat ”suamiku” kelak..klo emang kamu orang Surabaya, dan punya kebiasaan seperti mayoritas orang Surabaya tadi, siap-siap gak tak ijinin sering-sering cangkruk abis kita nikah...hihihi ^^

Sabtu, 10 Juli 2010

Semester 4 dan segala pernak-perniknya,;

hurey! tutup buku semester 4..
jumat kmrn, 9 July hari terakhir UAS. Gak nyangka juga udah 2 tahun kuliah.

***

banyak hal2 lucu di semester 4..
mulai dari:
- 5 dari 7 matakuliah yg aq ambil sekelas sama gembul dudulpret yang walhasil mau bolos jadi gak bisa.
- IP kudu 3, secara semester kmrn IPK nggawing 3,02.
- kudu bagi waktu sama kerjaan (pada awal2 sich masih kerja di Climagz, skrg udh nggak, hehe).
- kudu bagi waktu sama sektor..
- yah banyak ajaaa....kost baru, hape baru hasil duit beasiswa, semangat baru dari gembul..bla..bla..bla..

***

hmm..jadi inget ssuatu,
pas UAS lab..
saking usilnya, aq yg gbs ngerjain lab malah foto2 dikelas..hihi
sebel yo liat temen2ku pada ngrepek, pada tolah-toleh..

cekidot.............













hahaha..maaf y tman fotomu tak uplod.
-----------------------------------------

o iy,
UTS UAS semester 4 ini aku banyak kemajuan lo..
gara2 sugestinya si gembul,
aku juarang pol nyontek..
ngrepek? blas gandas gak pernah..
belajar ngguetu+ngerjain sendiri..
hmm...jd tambah sayang sm gembul. :-)

mm..menutup UAS kmrn dgn bersenang2..
jalan2 ke *** sama gembul..
wlaupun cukup ngabisin duit banyak..
tp sumpah, saya senang! :-)













*makasih y embul*

***


oke...
abis new post ini jadi, aq mau beres2..
beres2 buku2 semester 4..
masukin kardus..taruh bawah kasur..
moga2 gak ada yang tak buka di semester 6..
amin. :)

ganbatte kudasai!

Selasa, 06 Juli 2010

061009-060710

happy 9month current relatinship, mbul.. ^^
klo ibarat ibu mengandung,
9 bulan itu udah waktunya si jabang bayi keluar..
klo dihubungin sama kucing,
angka 9 itu jumlah nyawanya kucing..
klo kata banyak orang,
9 itu angka keberuntungan..
sementara kata guru matematika,
9 itu angka unik, berapapun kelipatan 9 klo dijumlah tetep balik ke 9..
klo kataku..
aku bahagia telah bersamamu 9 bulan ini..



everyday i love you.. :)

Minggu, 04 Juli 2010

*aku suka caramu*



aku suka yang biasa-biasa saja..
yang asli jawa bukan blesteran anggora atau persia,
yang perutnya membuncit tiap selesai makan..
yang terlambat membalas sms karena hape silent..
atau yang selalu lupa tanggal jadian kita..

aku suka caramu..
yang cuma membawakanku nasi goreng gak pake saos ke kostku tengah malam pas aku ngambek..
yang cuma bisa nganter tahu tempe mentah pas aku bokek..
ataupun saat kita harus urunan buat bayar makan dan nonton..

aku suka kamu..
aku suka caramu..
aku suka kamu yang biasa-biasa saja..
tapi punya sejuta cinta luar biasa untukku..



*dedicated to :
my lovely kucing gembul dudulpret..
loving you as always, darling..

Rabu, 07 April 2010

“Pahlawan : Dulu, Kini dan Nanti”

oleh Rachma Bhakti Utami

“Mereka muncul di saat-saat sulit
.
Mereka datang untuk memikul beban yang tidak dipikul manusia di zamannya, dan
mereka merespon tantangan-tantangan kehidupan yang berat..”
(Anis Matta)

Ruang khayal kita selalu dipenuhi sederet nama tokoh pejuang masa lalu, sebutlah Pattimura, Imam
Bonjol, Sisingamangaraja, Teuku Umar dan sederet nama popular lainnya ketika terkenang sejarah kepahlawanan negeri ini. Masa demi masa bergulir. Sosok pahlawan terpatri pada nama-nama semisal Bung Karno, Bung Hatta,Bung Tomo dan pejuang-pejuang lain di era ’45. Mereka dengan semangat heroisme memobilisasi kemerdekaan yang telah lama didamba oleh segenap bangsa Indonesia. Dengan semangat yang berlipat ganda, mereka tidak pernah berhenti menggelorakan kepercayaan diri yang tiada henti sampai akhirnya Indonesia menjadi bangsa yang merdeka dan utuh sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Membaca serial kepahlawanan yang ditulis Anis Matta untuk Tarbawi seolah membaca buku panduan
untuk mencari sosok pahlawan saat ini. Pahlawan bukanlah orang suci yang diturunkan dari langit ke bumi untuk menyelesaikan persoalan manusia dengan mukjizat. Pahlawan adalah orang biasa yang melakukan pekerjaan-pekerjaan besar, dalam sunyi yang panjang, sampai waktu mereka habis. Mereka tidak harus tercatat dalam buku sejarah atau dimakamkan di taman makam pahlawan. Mereka juga melakukan kesalahan dan dosa. Mereka adalah manusia biasa yang berusaha memaksimalkan seluruh kemampuan untuk memberikan yang terbaik bagi orang-orang disekelilingnya. Mereka merakit kerja-kerja kecil menjadi sebuah gunung, karya kepahlawanan adalah tabung jiwa dalam masa yang lama.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya”.
Demikian adagium yang kerap terucap. Akan tetapi, paralelkah adagium itu dengan upaya dan itikad kita untuk betul-betul melaksanakannya dalam keseharian?
Setiap tahun kita memperingati Hari Pahlawan. Kita memang perlu mengenang jasa-jasa yang telah ditorehkan para pahlawan terdahulu, itu menandakan bahwa bangsa ini tahu berterima kasih. Bahwa pula bangsa ini tidak kacang lupa akan kulitnya. Tulang rapuh para pahlawan telah menjadi tiang penyangga tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun, peringatan Hari Pahlawan dalam konteks masa kini dirasa kurang kadar kualitasnya heroiknya. Saat ini kualitas peringatan itu semakin menurun dari tahun ke tahun. Dalam artian, kita tidak mampu menghayati dan merefleksikan makna Pahlawan yang sebenarnya. Peringatan Hari Kemerdekaan yang diperingati sekarang, pada dasarnya lebih kepada peringatan yang bersifat serimonial, bukan mengacu pada refleksi dalam memberikan makna baru kepahlawanan dan berusaha mengisi kemerdekaan yang telah diraih dengan
semangat yang baru pula.

Tugas kita saat ini adalah memberi makna baru kepahlawanan dan mengisi kemerdekaan sesuai dengan
perkembangan zaman. Menjadi seorang pahlawan saat ini tidaklah harus cakap menggunakan bambu runcing, bayonet atupun tombak seperti pahlawan tempo dulu. Bukan saja musuh yang dihadapi saat ini tidak berwujud bagai tentara - tentara negara imperialis yang tidak berperikemanusiaan dan berkeadilan. Kemiskinan, kebodohan, ketidakadilan dan kenestapaanlah yang menjadi wajah musuh bangsa kita saat ini. Pahlawan hanyalah mereka yang tidak lepas dari keberanian dalam membela kebenaran, kegigihan dalam memperjuangkan keadilan dan kemampuan dalam mengatasi problem. Tidak hanya itu saja, dewasa ini kita membutuhkan pahlawan yang betul-betul mempunyai perhatian dan kepedulian untuk membawa perubahan mendasar terhadap bangsa Indonesia. Kita membutuhkan pahlawan yang mampu menangkap para koruptor yang telah menyengsarakan
rakyat banyak.

Memang tidak mudah untuk menjadi pahlawan. Mungkin lebih mudah bagi kita menjadi pahlawan kesiangan, yakni orang yang baru mau berjuang setelah masa sulit berakhir atau orang yang ketika masa perjuangan tidak melakukan apa-apa, tetapi setelah peperangan selesai menyatakan diri pejuang. Mungkin risau yang kita rasakan saat ini. Risau karena bangsa ini kini mengalami kelangkaan akan jumlah pahlawan. Apakah karena kini rahim-rahim wanita menjadi pelit untuk melahirkan sosok-sosok pahlawan baru? Setiap orang harus berjuang untuk menjadi pahlawan. Karena itu, hari pahlawan tidak hanya diperingati tiap 10 November, tetapi berlangsung setiap hari dalam hidup kita. Setiap hari kita berjuang paling tidak menjadi pahlawan untuk diri kita sendiri dan keluarga. Artinya, kita menjadi warga yang baik dan meningkatkan prestasi dalam kehidupan masing-masing.

“Jangan pernah menanti kedatangan mereka atau menggodanya untuk datang ke sini. Mereka tidak akan pernah datang. Mereka bahkan sudah ada di sini. Mereka lahir dan besar di sini, di negeri ini. Mereka adalah aku, kau, dan kita semua.”